Detroit, KompasOtomotif — CEO General Motors (GM), Mary Barra (52) dianugerahi gelar “World’s Most Powerfull Woman in Businees” oleh media Fortune. Bos wanita pertama di perusahaan otomotif global ini menempati peringkat teratas dari 50 nomine lainnya.
Penilaian didasari cakupan operasi internasional perusahaan dan
posisinya pada komunitas bisnis dunia. Barra melewati Ginni Rometty, CEO
dan President IBM, di peringkat kedua; kemudian Indra Nooyi, CEO Pepsi,
di peringkat ketiga; Maria das Gracas Silva Foster, CEO Petrobras, di
peringkat keempat; dan Ellen Kullman, CEO DuPont di tempat kelima.
Barra mengakhiri baktinya sebagai Wakil Presiden Eksekutif,
Perkembangan Produk Global, Belanja dan Rantai Pasokan GM, resmi
menggantikan mantan CEO GM, Dan Akerson, pada 15 Januari lalu. Ia
mengaku tidak pernah meminta promosi jabatan. “Lakukan pekerjaan yang
Anda sukai seperti Anda akan melakukannya seumur hidup, dan tunjukkan
rasa memiliki yang kuat,” ujarnya kepada Fortune, Jumat (7/2/2014).
Masa depan
Barra menggambarkan tantangan
terbesar GM di masa depan. “Peluang terbesar kami? Kami punya kekuatan
di China dan harus dikembangkan lagi. Merek Cadillac masih punya
kesempatan berkembang. Kami punya produk dan portofolio yang tepat dan
berkomitmen meningkatkan status sebagai produsen mobil mewah,” yakinnya.
Menurutnya,
GM akan terus menciptakan teknologi inovatif ramah lingkungan, otonomos
yang aman, dan sistem konektivitas ponsel pintar dengan mobil.
Wanita
kelahiran Michigan ini mengatakan, otomotif merupakan bisnis yang terus
berputar. Ia bertekad menjadikan GM sukses di setiap pasar yang dituju,
mendapatkan laba, dan menjaga perputaran dana tetap sehat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Mary Barra, Bos Wanita Paling Berkuasa di Dunia"
Posting Komentar